123berita.com – Chief Executive Officer (CEO) Tesla Elon Musk mengatakan pada Minggu (13/06/2021) waktu setempat, perusahaannya akan kembali menerima Bitcoin untuk pembelian unit kendaraannya, manakala penambang telah mengadopsi metode energi bersih untuk menambang cryptocurrency.
“Tesla hanya menjual ~ 10 persen kepemilikan untuk mengonfirmasi BTC dapat dilikuidasi dengan mudah tanpa memindahkan pasar,” kata Elon Musk dalam cuitannya.
“Ketika ada konfirmasi penggunaan energi bersih yang wajar (~50 persen) oleh para penambang dengan tren masa depan yang positif, Tesla akan kembali mengizinkan transaksi Bitcoin,” sambungnya.
Para pakar iklim memiliki kekhawatiran tentang penggunaan listrik yang diperlukan untuk menambang bitcoin. Menambang mata uang membutuhkan daya komputasi tingkat tinggi, yang memecahkan teka-teki matematika untuk mendapatkan koin baru.
Melansir CNET, Senin (14/06/2021), Tesla secara resmi mulai menerima bitcoin kembali pada Maret. Namun dua bulan berikutnya, tepatnya pada Mei, pihak perusahaan menyatakan tidak akan lagi menggunakan bitcoin untuk transaksi pembelian kendaraan. Mereka menangguhkan kebijakan perdagangan bitcoin yang sudah dimilikinya sampai mata uang tersebut beralih ke sumber energi berkelanjutan yang lebih efisien.
Pada 2018, para peneliti mengatakan peningkatan popularitas cryptocurrency dapat memicu permintaan listrik yang akan menghasilkan emisi karbon berlebihan. (and)
