123Berita.com, SLEMAN – Keributan sempat pecah di Sleman pada Kamis (05/03/2020) sore. Massa ojek online (Ojol) terlibat bentrok dengan debt collector (DC). Bahkan, sebuah kantor leasing di Jalan Wahid Hasyim, Depok, Sleman porak-poranda jadi sasaran amuk massa.
Melansir detikcom, Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah, mengungkap sempat terjadi saling lempar batu antara massa ojol dan DC. Saat itu, massa ojol diperkirakan berjumlah ratusan. Para ojol mengira kantornya hendak diserang.
“Karena mereka datang mediasi teman-teman di DC di atas (kantor) yang di bawah juga ada. Nah karena itu disangkanya kantornya diserang, padahal enggak. (Ricuh) karena permasalahannya simpang siur, disangkanya kantor mereka diserang,” ujarnya.
Kericuhan berlanjut. Dari Polsek Depok Timur, massa beratribut ojol bergerak menuju kantor leasing di Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Depok, Sleman.
Menurut salah seorang saksi mata, M Soleh, massa berjaket ojol mendatangi kantor tersebut. Massa datang dari arah Utara dan Selatan.
Soleh menuturkan, massa yang banyak itu terlihat sempat melakukan mediasi, namun di kantor tidak ketemu dengan DC yang mereka maksud. Massa yang sudah tersulut emosi lantas menerobos dan merusak isi kantor.
“Sudah sempat masuk. Alat kantor rusak dan itu kertas dan beberapa barang ada yang dibakar,” ungkapnya.
Terkait perusakan kantor leasing, Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah mengatakan akan menelusuri perusakan itu.
“Iya ada perusakan, nanti akan kami telusuri lagi,” katanya.
Berdasarkan pantauan pada Kamis (05/03/2020) sekira pukul 17.00 WIB, kantor leasing sudah diberi garis polisi. Barang-barang seperti kertas dan peralatan kantor tampak berhamburan di jalan. Sebagian barang, bahkan hangus terbakar.