Conte Resmi Cabut dari Inter Milan, ke manakah akan Berlabuh?

Antonio Conte (tengah) telah memenangkan gelar liga domestik bersama Juventus, Chelsea dan Inter Milan (Foto: BBC/Getty Images)
Antonio Conte (tengah) telah memenangkan gelar liga domestik bersama Juventus, Chelsea dan Inter Milan (Foto: BBC/Getty Images)

123berita.com – Kabar mengejutkan datang dari manajer Inter Milan, Antonio Conte. Mungkin kamu juga sudah dengar 123readers, jika pria 51 tahun itu telah meninggalkan perannya sebagai pelatih kepala, tiga pekan setelah klubnya merengkuh trofi Serie A pertama mereka dalam sebelas tahun terakhir.

Melansir BBC, Kamis (27/05/2021), Conte telah menghabiskan dua tahun waktunya menangani Inter Milan dan masih memiliki sisa satu tahun kontrak. Dalam sebuah pernyataan, pihak manajemen berterima kasih kepada mantan bos Chelsea atas kerja kerasnya di klub.

Bacaan Lainnya

Conte belakangan dikaitkan dengan Real Madrid di tengah spekulasi Zinedine Zidane akan hengkang musim panas ini, dan kekosongan kursi pelatih di Tottenham. Inter menambahkan, keputusan untuk mengakhiri kontrak sang manajer adalah saling menguntungkan.

Kendati telah membantu Inter Milan mengakhiri dominasi Juventus di papan atas Italia, ada spekulasi mengenai masa depan Conte di klub selama berbulan-bulan. Pemilik Inter, grup ritel China Suning, dilaporkan mengalami tekanan finansial yang diperkirakan akan menyebabkan pemotongan biaya di klub dan penjualan pemain musim panas ini.

Pada Februari, Jiangsu FC, yang juga dimiliki oleh Suning, gulung tikar hanya tiga bulan setelah memenangkan gelar Liga Super China pertama mereka. Mantan manajer Juventus Massimiliano Allegri dan pelatih Lazio saat ini Simone Inzaghi disebut bakal menjadi kandidat penerus Conte.

Inter Milan finis 21 poin di belakang Juventus pada musim sebelum Conte mengambil alih klub. Namun, beberapa rekrutan terkenal termasuk Romelu Lukaku, Christian Eriksen, dan Ashley Young memiliki efek transformatif di musim pertamanya sebagai pelatih.

Inter mencapai final Liga Europa dan hanya tertinggal satu poin dari Juve pada 2019-2020. Musim domestik yang luar biasa membuat il Nerazzurri mengklaim Scudetto ke-19 mereka dengan empat pertandingan tersisa. Sementara penghitungan poin mereka 91 adalah yang tertinggi kedua dalam sejarah klub setelah mengoleksi 97 angka di musim 2006-2007.

Itu juga menunjukkan Conte yang merebut tiga gelar Serie A bersama Juve adalah satu-satunya manajer yang mengemas 90 poin atau lebih dengan dua tim berbeda. (and)

Pos terkait

BACA JUGA