JAKARTA, 123berita.com – Pemenang lomba tebak busana adat dikenakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 lalu telah ditentukan. Terdapat sepuluh pemenang berhasil menebak busana adat dengan tepat dan cepat.
“Lebih dari 3000 orang mengirimkan jawaban untuk kuis tebak busana adat. Dari jumlah tersebut, terpilih sepuluh pemenang yang memenuhi kriteria untuk menebak dengan tepat dan paling cepat mengirimkan jawabannya,” kata Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yayat Hidayat, Kamis (27/08/2020).
Berikut daftar sepuluh pemenang lomba tebak busana adat dikenakan Presiden RI Joko Widodo.
- Heri Nur Wahyud dari Nusa Tenggara Barat;
- Rusmadi dari DKI Jakarta;
- Nurahmat Priono dari Kalimantan Timur;
- Saifullah Mamonto dari Gorontalo;
- Imroatut Taslimah dari Jawa Timur;
- Faizal dari DKI Jakarta;
- Benno Wilhelm Putuhena dari DKI Jakarta;
- Fitria Ayu Sholihat dari Jawa Barat;
- Tiar Prasmana dari Banten; dan
- Lina Barokah dari Jawa Barat.
Para peserta yang mengikuti kuis tebak busana adat merupakan para pendaftar di laman Pandang Istana untuk mengikuti upacara virtual HUT ke-75 Republik Indonesia yang diakui Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) telah memecahkan rekor dunia sebagai upacara kemerdekaan secara daring dengan peserta terbanyak.
Kesepuluh pemenang selanjutnya berhak atas hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo dan akan dihubungi langsung panitia dari Sekretariat Presiden. Hadiah sepeda khusus dari presiden selanjutnya akan dikirimkan menuju alamat masing-masing tanpa dikenakan biaya apa pun.
“Para pemenang akan kami hubungi langsung untuk melakukan verifikasi data. Setelahnya, kesepuluh pemenang tersebut cukup menunggu hadiah sepeda presiden sampai di rumah masing-masing,” ucap Yayat, dilansir dari laman resmi Presiden Republik Indonesia, presidenri.go.id.
Untuk diketahui, saat memimpin upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 lalu, Kepala Negara mengenakan busana adat dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan kain tenun Berantai Kaif Nunkolo.