Menurut kantor berita Reuters, kejadian itu tak pelak memberi tekanan pada desa kecil yang terletak 50 kilometer dari ibu kota provinsi, Bukavu.
Muhigirwa mengatakan, keputusan telah dikeluarkan pada Senin (08/03/2021) lalu untuk menghentikan semua kegiatan penambangan, baik di dalam maupun sekitar desa. Selain itu penambang, pedagang, dan anggota angkatan bersenjata DRC diminta untuk meninggalkan lokasi tambang sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Penambangan emas artisanal adalah hal biasa di Afrika di mana penambang menggunakan alat-alat sederhana untuk mengekstraksi mineral.
Muhigirwa mengatakan, penghentian sementara kegiatan penambangan di daerah itu akan memungkinkan pihak berwenang mengidentifikasi penambang artisanal untuk memastikan mereka terdaftar dengan benar di regulator pertambangan.
Tahun lalu, Kelompok Ahli PBB mengatakan Provinsi Kivu Utara, Kivu Selatan, dan Ituri melaporkan produksi resmi lebih dari 60 kilogram emas artisanal pada 2019, namun kenyataannya mengekspor lebih dari 70 kg. Ini menunjukkan produksi yang tidak dilaporkan secara besar-besaran. (and)
A video from the Republic of the Congo documents the biggest surprise for some villagers in this country, as an entire mountain filled with gold was discovered!
They dig the soil inside the gold deposits and take them to their homes in order to wash the dirt& extract the gold. pic.twitter.com/i4UMq94cEh— Ahmad Algohbary (@AhmadAlgohbary) March 2, 2021