JAKARTA, 123berita.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai masih memantau dampak gempa M6.3 yang terjadi di sekitar Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Gempa terjadi pada Selasa (17/11/2020) sekira pukul 08.44 WIB.
Laporan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Novriadi menyebutkan guncangan dirasakan kuat masyarakat di Kepulauan Mentawai. Kuatnya guncangan membuat warga panik dan keluar rumah.
“Guncangan gempa dirasakan kuat. Warga Betaet merasakan guncangan kuat dan masyarakat spontan evakuasi ke bukit,” kata Novriadi melalui pesan video pada Selasa (17/11/2020), dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, bnpb.go.id.
Di samping itu, masyarakat di Peipei, Tuapejat, Beriulo, dan Sikakap merasakan guncangan kuat hingga membuat mereka keluar rumah. Sementara di Labuan Bajau dan Saumanganya, warga merasakan gempa, namun tidak terasa kuat.
Pascakejadian, BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mengumpulkan informasi kemungkinan dampak gempa dari para camat. Pusdalops BPBD Kota Padang juga masih mengumpulkan informasi dampak gempa. Dilaporkan dari BPBD Kota Padang, kondisi jaringan listrik normal, meskipun gempa kuat terjadi. Warga Kota Padang merasakan guncangan kuat sekira tiga hingga empat detik.
Sementara itu, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa tidak berpotensi tsunami. BMKG mengidentifikasi parameter gempa berlokasi di laut pada jarak 112 km arah Barat Daya Kota Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat dengan kedalaman 13 km.