Gila Cuy, Pemilik TikTok ByteDance Pendapatannya Melonjak Tembus US$34,3 Miliar

Ilustrasi (Dok. BBC/Reuters)
Ilustrasi (Dok. BBC/Reuters)

123berita.com – Kalian pengguna TikTok, 123readers? Ada kabar seru nih dari aplikasi video favoritmu. ByteDance, perusahaan sukses Tiongkok yang ada di balik aplikasi TikTok mengalami lonjakan pendapatan hingga dua kali lipat tahun lalu.

Memo internal yang dirilis kepada staf menunjukkan total pendapatan perusahaan melonjak 111 persen menjadi US$ 34,3 miliar pada 2020. Memo itu juga menunjukkan ByteDance memiliki sekira 1,9 miliar pengguna aktif bulanan di semua platformnya pada Desember tahun lalu.

Bacaan Lainnya

Capaian fantastis ini mempertegas popularitas global TikTok yang berkesinambungan.

Kinerja gemilang perusahaan berbarengan saat ByteDance dan beberapa raksasa teknologi Negeri Tirai Bambu lainnya mendapat tekanan yang terus meningkat dari negara-negara di dunia.

Melansir BBC, Jumat (18/06/2021), ByteDance juga mengalami kenaikan laba kotor tahunan sebesar 93 persen menjadi US$19 miliar dan mencatat kerugian bersih sebesar US$45 miliar untuk periode yang sama. Rugi bersih dikaitkan dengan penyesuaian akuntansi satu kali dan tidak terkait dengan operasi perusahaan.

Pada Mei, ByteDance mengumumkan CEO dan salah satu pendiri perusahaan Zhang Yiming akan mengundurkan diri dan beralih ke peran barunya pada akhir tahun. Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada karyawannya, Zhang mengatakan dia akan digantikan oleh salah seorang rekan pendiri perusahaan, Rubo Liang.

“Sebenarnya, saya tidak memiliki beberapa keterampilan yang membuat manajer ideal. Saya lebih tertarik menganalisis prinsip-prinsip organisasi dan pasar, serta memanfaatkan teori-teori ini untuk lebih mengurangi pekerjaan manajemen, daripada benar-benar mengelola orang,” tulis Zhang dalam pesan di situs web perusahaan.

“Demikian pula, saya tidak terlalu sosial, lebih memilih kegiatan menyendiri seperti online, membaca, mendengarkan musik, dan merenungkan apa yang mungkin,” tambahnya.

Langkah ini menandai perombakan terbesar raksasa teknologi Tiongkok itu sejak diluncurkan hampir satu dekade lalu. (and)

Pos terkait

BACA JUGA