YOGYAKARTA, 123berita.com – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah menaikkan status aktivitas Gunung Merapi dari level II atau ‘Waspada’ menjadi level III atau ‘Siaga.’ Untuk itu diperlukan peningkatan kesiapsiagaan baik dari pemerintah, pemerintah daerah, maupun masyarakat guna mengantisipasi dampak terburuk yang mungkin timbul dari potensi letusan gunung api itu.
Direktorat Mitigasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) langsung bergerak cepat untuk mengkoordinasikan seluruh perangkat daerah yang berada di sekitar Gunung Merapi untuk menyiapkan simulasi Tactical Floor Game (TFG). Direktur Mitigasi Bencana BNPB, Johny Sumbung, menyampaikan pertemuan ini merupakan tindak lanjut pemberitahuan BPPTKG terkait peningkatan status Gunung Merapi.
Gunung Merapi kembali erupsi, Jumat (27/03/2020) siang. (Foto: Instagram-@bpptkg)
”Kita harus bergerak cepat dan berkoordinasi dengan semua pihak untuk meminimalkan dampak yang mungkin ditimbulkan oleh erupsi Gunung Merapi. Meskipun statusnya masih Siaga belum Awas, namun semua unsur pemerintah daerah dan masyarakat tetap harus waspada dan menyiapkan skenario-skenario,” ujar Johny, saat Rapat Koordinasi Simulasi TFG di Yogyakarta, Jumat (06/11/2020).
Selanjutnya Johny menjelaskan, TFG ini menjadi penting karena dapat mempersiapkan secara matang apa peran dari setiap orang jika terjadi erupsi Gunung Merapi.