Adnan Oktar sendiri memang cukup populer, baik di Turki maupun negara-negara lain berkat pandangan-pandangannya. Ia telah beberapa kali ditangkap pihak kepolisian dan harus mendekam di penjara.
Melansir Al Jazeera, pandangan kontroversial Oktar pun merembet ke teori evolusi yang menurutnya merupakan akar dari kekerasan global. Menurut situs yang dia kelola, Adnan Oktar telah menulis lebih dari 300 buku yang telah diterjemahkan ke dalam 73 bahasa dengan nama pena Harun Yahya. Salah satu buku terkenalnya berjudul ‘Atlas Penciptaan’.
Adnan Oktar ditangkap di Istanbul oleh unit kejahatan keuangan polisi kota setelah operasi di lima provinsi. Menurut harian Turki Hurriyet, pasukan keamanan menyita persenjataan, pelindung tubuh, dan kendaraan lapis baja di kediaman sang televangelis.
Oktar adalah pembawa acara program bincang-bincang di saluran televisinya, A9. Dia kerap menyampaikan materi keagamaan ditemani para penari berpakaian seksi yang dia sebut sebagai ‘anak kucing’.
Harun Yahya dibawa petugas (Foto: BBC/AFP)
Seorang kritikus menyebut Adnan Oktar menjalankan aliran sesat. Dia mengoperasikan saluran televisinya sendiri dalam berdakwah.
Kepala Badan Urusan Agama Diyanet Turki, Ali Erbas, menyebut Oktar kemungkinan telah kehilangan keseimbangan mentalnya. Ia pun dibawa ke Rumah Sakit Negara Bagian Haseki di Istanbul untuk pemeriksaan medis pascapenangkapannya.
Sementara itu, regulator penyiaran Turki telah mengeluarkan penangguhan lima episode atas kasus tersebut, dengan mengatakan program acara Adnan Oktar melanggar kesetaraan gender dan hak-hak perempuan. (and)