JAKARTA, 123berita.com – Indonesia mengecam pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam. Pernyataan itu telah melukai perasaan lebih dari 2 miliar orang muslim di dunia dan telah memecah persatuan antarumat beragama di dunia.
Kementerian Luar Negeri RI dalam siaran persnya, Jumat (30/10/2020), menyatakan hak kebebasan berekspresi tidak dilakukan dengan mencederai kehormatan, kesucian, serta kesakralan nilai dan simbol agama.
Sebagai negara demokrasi ketiga terbesar dan berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia mengajak seluruh negara untuk mendorong persatuan dan toleransi antarumat beragama, terutama di tengah situasi pandemi saat ini.
