Intip Kecanggilan Pesawat CN235-220 Buatan Indonesia Dieskpor Ke Sinegal

Pesawat CN235 – 220 MPA (Foto: Setkab RI)
Pesawat CN235 – 220 MPA (Foto: Setkab RI)

Adapun hingga saat ini, PT DI telah berhasil memproduksi dan mengirimkan pesawat CN235 sebanyak 69 unit untuk dalam negeri maupun luar negeri. Tercatat dari total sebanyak 286 unit populasi pesawat CN235 series di dunia, saat ini PT DI merupakan satu-satunya industri manufaktur pesawat terbang di dunia yang memproduksi pesawat CN235.

Sebagaimana informasi dilansir laman Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sebagian modal kerja PT DI dalam pembuatan pesawat ini didanai Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank dengan skema National Interest Account (NIA).

Skema itu merupakan penugasan khusus dari Kemenkeu untuk penyediaan pembiayaan ekspor pesawat udara dengan pasar Afrika dan Asia Selatan. Pembiayaan ini juga mempertimbangkan dampak ekonomi dan sosial, di antaranya penyerapan tenaga kerja lebih dari 4000 orang serta perluasan negara tujuan ekspor Indonesia ke pasar nontradisional.

“Penugasan khusus kepada LPEI merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam meningkatkan daya saing ekspor, terutama di industri strategis. Apalagi pemerintah saat ini sedang mendorong industri nasional untuk melakukan ekspor ke negara-negara tujuan ekspor baru,” ucap Sekretaris Lembaga LPEI, Agus Windiarto, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Ekspor pesawat terbang ke Senegal dianggap memiliki nilai strategis bagi industri nasional karena supply record export order dan kepuasan pelanggan luar negeri menjadi salah satu syarat utama dalam evaluasi pada tender-tender internasional. Proyek ini juga merupakan salah satu langkah strategis untuk memasuki pasar negara Asia Selatan dan kawasan Afrika.

BACA JUGA