JAKARTA, 123berita.com – Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono memastikan aparat kepolisian akan menerapkan konsep presisi atau pemolisian prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan dalam mengusut kasus dugaan tindakan rasisme kepada eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Kadiv Humas Polri menjelaskan, bentuk prediktif itu terwujud sejak adanya postingan akun Facebook atas nama Ambroncius Nababan pada 24 Januari 2021 lalu. Menurut Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, polisi sudah melihat adanya hal tidak pantas dari unggahan pengguna media sosial tersebut.
“Kemudian, setelah dilakukan analisis oleh Bareskrim Polri sekitar tanggal 24 Januari 2021 bahwa akun rasisme tersebut ada di media sosial, yaitu Facebook, atas namanya AN yang diduga mengunggah foto tidak pantas,” ungkap jenderal bintang dua, saat konferensi pers di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/01/2021), dilansir dari Portal Berita Resmi Polri, TribrataNews.
Setelah diprediksi, pihak kepolisian pun langsung melakukan analisis sebagai bentuk responsibilitas terkait perkara tersebut. Oleh sebab itu, setelah adanya pelaporan di Polda Papua dan Polda Papua Barat, Bareskrim Polri langsung mengambil alih kasus itu.
“Tentunya dengan analisis yang dilakukan Bareskrim. maka Bareskrim Polri sudah menghubungi Polda Papua Barat dan Polda Papua untuk melimpahkan LP tersebut ke Bareskrim Polri,” ujar mantan Karo Penmas.
Dengan pelimpahan tersebut, Bareskrim Polri pun langsung bertindak cepat memproses perkara ini, di antaranya memanggil Ambroncius Nababan dan akan memeriksa sejumlah saksi ahli.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri menekankan dalam pengusutan kasus tindakan rasisme, Bareskrim Polri akan melakukan transparansi berkeadilan. Dengan begitu, proses hukum akan ditegakkan kepada siapa pun yang diduga kuat melakukan tindakan rasis.
“Jangan membuat sesuatu yang akan melanggar pidana. Percayakan bahwa kepolisian akan transparan dalam melakukan penyidikan kasus ini,” tutur Kadiv Humas Polri.
Konsep Polri menuju ke presisi kali pertama digaungkan calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, saat menjalani fit and proper test di Komisi III DPR RI. (and)