123Berita.com – Bima Haria Wibisana selaku kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkapkan jika banyak Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) belum diperbarui, bahkan banyak data palsu.
Bima sendiri mengatakan jika ada kurang lebih 100 ribu data palsu. Hal tersebut membuat pemerintah hanya membayar gaji PNS tersebut namun setelah ditelusuri orangnya gak ada.
“Masih banyak yang perlu dimutakhirkan, dilengkapi, bahkan masih banyak juga data-data yang palsu. Pada 2014 kita melakukan kembali pendataan ulang PNS tapi saat itu kita sudah melakukannya melalui elektronik dan dilakukan oleh masing-masing PNS sendiri. Hasilnya apa? Ternyata hampir 100.000 tepatnya 97.000 data itu misterius. dibayarkan gajinya, membayarkan iuran pensiun, tapi tidak ada orangnya,” ungkapnya seperti dikutip Official Youtube BKN hari Senin (24/5/2021).
Sejak saat itu data PNS menjadi lebih akurat walau masih banyak yang belum melakukan pendaftaran ulang. Namun, setelah beberapa tahun baru ada PNS yang mengajukan pendaftaran ulang data diri.
“Sejak merdeka kita baru dua kali memutakhirkan data ASN. Pertama tahun 2002 itu dilakukan melalui daftar ulang PNS dengan sistem yang masih manual. Kemudian pada 2014 kita melakukan kembali pendataan ulang PNS, tapi saat itu kita sudah melakukannya melalui elektronik,” imbuhnya.
