Mahasiswa UNS Kelola Taman Buah Desa Madu, Tetap Mengabdi di tengah Pandemi

Mahasiswa KKN UNS mengelola taman buah Desa Madu, Boyolali. (Dok. Istimewa)
Mahasiswa KKN UNS mengelola taman buah Desa Madu, Boyolali. (Dok. Istimewa)

123berita.com – Pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) periode Januari-Februari 2021 dilaksanakan secara luring dan daring. Program yang dilaksanakan di tengah pandemi ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Salah satu kelompok melaksanakan pengabdian di Desa Madu, Mojosongo, Boyolali, mengelola Taman Buah yang sebelumnya terbengkalai dan tidak terawat.

Koordinator Kelompok 100 KKN UNS, Widya Rahmawati, mengungkapkan potensi desa tersebut sangat baik dalam bidang pengelolaan tanaman, terutama buah-buahan. Menurutnya, sangat sayang apabila potensi besar ini diabaikan pemerintah desa sekitar.

“Desa Madu memiliki potensi yang sangat baik dalam sektor pertanian. Terbengkalainya taman buah ini sangat disayangkan, apalagi tak sedikit tanaman-tanaman buah impor yang dapat tumbuh subur di taman ini,” ungkap Widya Rahmawati.

Sebelumnya, Tim KKN berencana membuat taman edukasi. Namun, karena satu dan lain hal, Widya Rahmawati dan kawan-kawan memutuskan untuk memaksimalkan potensi tanaman buah impor pada desa kecil tersebut.

“Tadinya akan dibuat taman edukasi, tapi karena saya dan tim melihat potensi yang lebih baik pada sektor pertanian, kelompok kami memutuskan untuk mengelola ulang taman buah yang terbengkalai dan memberikan edukasi tentang potensi desa yang dimiliki kepada warga sekitar,” imbuhnya.

Selain pengelolaan taman buah, tim KKN di Desa Madu juga memaksimalkan komoditas utama, yakni susu sapi. Salah satu anggota kelompok 100 membuat olahan berupa dessert berbahan dasar susu.

“Boyolali memiliki potensi besar dalam olahan susu sapi, sedangkan dessert sedang marak digemari masyarakat luas. Harapannya Warga Desa Madu dapat memanfaatkan susu dengan baik dan dapat menambah nilai jual susu sapi dari Boyolali, khususnya Desa Madu,” ujar inisiator pengelolaan susu sapi, Ishmah.

Program KKN UNS rencananya berakhir Rabu (24/02/2021) mendatang. Penarikan secara simbolis akan dilaksanakan di Donohudan, Boyolali dan dihadiri bupati di Soloraya.

Pada acara ini akan diadakan mini expo berisi produk-produk unggulan dari masing-masing tim KKN UNS. (dev)

BACA JUGA