123berita.com – Manchester United (MU) kembali meraup poin penuh saat menjamu Aston Villa pada lanjutan Liga Premier pekan ke-17, Sabtu (02/01/2021) dini hari WIB. MU mengandaskan perlawanan tim tamu dengan skor tipis 2-1.
Kemenangan ini semakin memberi tekanan Liverpool sebagai pemuncak klasemen. Klub berjuluk The Red Devils kini menempel ketat tim asuhan Jurgen Klopp di posisi kedua klasemen sementara dengan raihan angka sama, yakni 33 poin.
Dua gol kemenangan MU diukir Anthony Martial di menit 40 dan Bruno Fernandes pada menit 61 lewat titik penalti. Sementara satu gol balasan Aston Villa lahir dari sepakan Betrand Traore di menit 58.
Fernandes mencetak gol liga kesebelasnya musim ini dan gol kelimanya dari titik penalti. Gol Fernandes dari titik putih memberi United kemenangan kedelapan dalam sepuluh pertandingan terakhir.
Penalti penentu kemenangan Fernandes semakin memperpanjang kendali United atas Villa. Setan Merah menang 32 kali dan hanya kalah satu kali dari 44 pertemuan dengan The Villans.
Bruno Fernandes melakukan tendangan penalti dalam laga Manchester United kontra Aston Villa di Old Trafford, Sabtu (02/01/2021) dini hari WIB
Di kubu Aston Villa, ganjaran penalti untuk MU rupanya telah membuat murka sang pelatih Dean Smith. Menurutnya, Paul Pogba saat itu tidak dijatuhkan, namun tersandung sendiri. Ia meminta wasit Michael Oliver untuk meninjau kembali keputusannya.
“Saya tidak mengerti mengapa Michael tidak bisa melihatnya,” keluh Smith kepada BBC Sport.
“Saya pikir itu penalti pada saat itu, tetapi saya lihat kembali setelah pertandingan dan melihat dia (Pogba) tersandung sendiri. Saya tidak berpikir itu penalti,” sambungnya.
Anak asuh Smith bisa dibilang kurang beruntung karena pulang dari Old Trafford tanpa membawa satu angka pun. Kendati demikian, apresiasi layak disematkan pada kiper Emiliano Martinez yang beberapa kali memberikan penyelamatan gemilang.
Setelah tendangan penalti Fernandes memberi keunggulan United, Martinez berhasil menepis tendangan jarak 25 yard dari pemain Portugal itu serta menggagalkan upaya Martial menjebol gawang. (and)
