Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Dicokok KPK, Ini Kata Jokowi

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (Foto: Humas/Ibrahim/setkab.go.id)
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (Foto: Humas/Ibrahim/setkab.go.id)

JAKARTA, 123berita.com – Pemerintah menghormati proses hukum terhadap pejabat negara yang saat ini tengah berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kita menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK. Saya percaya KPK bekerja transparan, terbuka, dan profesional,” ujar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Rabu (25/11/2020) di Istana Merdeka, Jakarta, selepas menghadiri acara penyerahan DIPA.

Bacaan Lainnya

Presiden menegaskan pemerintah terus mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Tanah Air.

“Pemerintah konsisten mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi,” tandasnya, dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Sebelumnya KPK telah mengonfirmasi dan membenarkan penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dan beberapa orang lainnya pada Rabu (24/11/2020) dini hari.

“Benar, kami telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi,” ucap Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, saat dikonfirmasi terkait penangkapan Edhy Prabowo di Jakarta. 

KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan itu di Bandara Soekarno Hatta sepulangnya dari kunjungan ke Amerika Serikat (AS). Edhy Prabowo ditangkap atas dugaan korupsi ekspor benur atau benih lobster.

Pos terkait

BACA JUGA