123berita.com – Gunung Merapi kembali erupsi, Jumat (27/03/2020) siang. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut erupsi terjadi pada pukul 10.46 WIB.
Lewat akun Instagram resminya, BPPTKG menyatakan erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit.
“Teramati tinggi kolom erupsi ± 5.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke Barat Daya,” tulis akun Instagram @bpptkg.
Sebelumnya, Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 3 Maret 2020 lalu juga mengalami erupsi. BPPTKG melalui akun Twitternya menyatalan erupsi terjadi pada pukul 05.22 WIB dengan tinggi semburan 6000 meter dari puncak. Sementara erupsi tercatat terjadi selama 450 detik dan mengarah ke Kali Gendol dengan jarak 2 kilometer.
“Terjadi erupsi di Gunung Merapi tanggal 3 Maret 2020 pukul 05.22 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 450 detik. Teramati tinggi kolom erupsi ± 6.000 meter dari puncak dan AP guguran ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak maksimal 2 km. Arah angin saat erupsi ke Utara,” tulis BPPTKG.
Merapi saat ini masih dalam status waspada. Level ini ditetapkan sejak 21 Mei 2018 lalu. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan dilarang mendekati puncak Merapi. Sementara itu bagi yang tinggal di sekitar lereng diimbau untuk menggunakan masker guna menghindari bahaya abu vulkanik.
“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik,” seru BPPTKG lewat Twitter.
