Pasar Jeblok, LG Resmi Pungkasi Bisnis Smartphone

Ilustrasi (Dok. Istimewa)
Ilustrasi (Dok. Istimewa)

Bisnis smartphone adalah yang terkecil dari lima divisi LG. Produk ponsel pintar hanya menyumbang 7,4 persen dari pendapatan. Saat ini pangsa pasar ponsel globalnya sekira dua persen.

LG masih memiliki bisnis elektronik konsumen yang kuat, terutama dengan peralatan rumah tangga dan televisi. LG adalah merek TV terlaris kedua di dunia setelah Samsung. Pada Desember, perusahaan meluncurkan usaha patungan dengan pemasok otomotif Magna International yang akan membuat komponen utama untuk mobil listrik.

Bacaan Lainnya

Kendati menutup unit bisnisnya, namun pihak perusahaan menyatakan ponsel LG yang telah beredar di pasaran akan tetap tersedia, tidak ditarik. Selain itu, LG juga akan tetap memberi dukungan layanan dan pembaruan perangkat lunak untuk pelanggan.

“Ke depan, LG akan terus meningkatkan kemampuan selulernya dan mengembangkan teknologi terkait mobilitas seperti 6G untuk membantu lebih memperkuat daya saing di bisnis lain,” tambah seorang juru bicara.

Analis mengatakan, mundurnya LG membuat para kompetitor seperti Samsung dan perusahaan Tiongkok, seperti Oppo, Vivo, dan Xiaomi kemungkinan akan mendapatkan keuntungan dari brand populer itu.

Produsen smartphone telah berjuang selama pandemi dengan penjualan turun sekira sepuluh persen pada 2020, terutama karena lockdown yang membatasi pembukaan toko. (and)

Pos terkait

BACA JUGA