123berita.com – Regulator Tiongkok baru-baru ini memanggil sebelas perusahaan teknologi domestik, termasuk Alibaba Group, Tencent, dan ByteDance. Pemanggilan dilakukan guna membicarakan penggunaan teknologi ‘deepfake’ pada platform konten mereka.
Administrator dunia maya Tiongkok mengatakan pihaknya dan Kementerian Keamanan Publik bertemu dengan perusahaan untuk membicarakan penilaian keamanan dan potensi masalah dengan deepfake dan aplikasi sosial audio.
Pertemuan itu juga dihadiri Kuaishou Technology dan Xiaomi Corp. Sayangnya, semua perusahaan termasuk Tencent tak menanggapnya.
Deepfakes menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat video atau audio hiper-realistis, padahal sejatinya palsu. Lewat teknologi ini, orang tampak mengatakan atau melakukan sesuatu yang sesungguhnya tidak mereka katakan.
Tiongkok telah meningkatkan pengawasan terhadap raksasa internetnya dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini menyusul munculnya kekhawatiran atas perilaku monopoli dan potensi pelanggaran hak konsumen.