Popularitas Pudar, Adidas Mau Jual Reebok?

Ilustrasi (Foto: BBC/Adidas)
Ilustrasi (Foto: BBC/Adidas)

123berita.com – Adidas, raksasa pakaian olahraga asal Jerman tengah dirundung galau. Perusahaan multinasionalini menyatakan tengah mempertimbangkan apakah akan menjual brand Reebok atau mempertahankannya.

Sejauh ini, pihak perusahaan mengaku belum membuat keputusan tegas tentang Reebok yang sebagian besar pemasarannya difokuskan di Amerika Serikat (AS). Adidas mengatakan perusahaan baru akan membuat pengumuman tentang masa depannya pada Maret 2021 mendatang.

Melansir BBC, Selasa (15/12/2020), Adidas telah membayar US$3,8 miliar untuk membeli Reebok pada 2006 silam. Saat ini sejumlah nama telah muncul sebagai pembeli potensial, termasuk perusahaan ekuitas swasta Permira dan pemilik merek Timberland, VF Corp.

Permira memiliki perusahaan alas kaki Dr Martens. Adidas mengatakan kemungkinan penjualan itu merupakan bagian dari pengembangan strategi lima tahunnya yang terbaru. Adidas menyebut, strategi “Muscle Up” yang diambil pada 2016 telah menghidupkan kembali kekayaan Reebok yang lesu, meningkatkan penjualan dan keuntungan.

Pendapatan Reebok tumbuh sebesar empat persen menjadi €1,7 miliar pada 2019, hanya mencapai tujuh persen dari total penjualan tahunan Adidas. Namun, penjualan brand tersebut turun tujuh persen dalam kuartal terakhir, penurunan yang lebih tajam dibandingkan departemen bisnis lainnya. Hal ini menurut para eksekutif disebabkan pemulihan ekonomi di Amerika Utara lebih lambat ketimbang Eropa.

Sejak Adidas mengambil alih perusahaan, popularitas Reebok telah memudar. Brand tersebut pernah menjalin kesepakatan sponsor dengan Kejuaraan Bola Basket Nasional (NBA) AS yang menguntungkan, namun itu diasumsikan oleh Adidas ketika mengambil alih Reebok.

Saat ini Reebok telah menjalin kontrak enam tahun dengan perusahaan promosi seni bela diri, Ultimate Fighting Championship senilai US$70 juta, namun akan segera berakhir.

Reebok sendiri berpusat di Boston, Massachusetts, namun basisnya berada di Bolton, Inggris, tempat nama Reebok kali pertama digunakan pada 1950-an, sebelum diambil alih pengusaha AS. Kesuksesan brand ini muncul pada 1982 berkat produk sepatu aerobik Reebok Freestyle, sepatu atletik pertama yang dirancang untuk wanita. (and)

BACA JUGA