JAKARTA, 123berita.com – Kedekatan hubungan bilateral antarnegara dapat terwujud dalam hal-hal yang memiliki arti khusus bagi masyarakat kedua negara. Demikian pula dengan Uni Emirat Arab (UEA) dengan Indonesia. Awal pekan ini, Chairman Abu Dhabi Executive Office, Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan meresmikan Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, UEA.
Jalan Presiden Joko Widodo terletak di salah satu ruas jalan utama membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area, kawasan yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik. Adapun nama jalan ini sebelumnya adalah Al Ma’arid Street (dalam bahasa Indonesia artinya ekshibisi/pameran), menghubungkan Jalan Rabdan dengan Jalan Tunb Al Kubra.
“Semoga penamaan jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi semakin memperkokoh dan meningkatkan secara positif hubungan bilateral RI-UEA yang semakin erat belakangan ini,” kata Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab, Husin Bagis kepada wartawan, dilansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, kominfo.go.id, Selasa (20/10/2020).
Pemerintah UEA mengabadikan nama Presiden Joko Widodo di salah satu ruas jalan di Kota Abu Dhabi (Foto: Instagram-@jokowi)
Pemerintah Abu Dhabi sejak 2013 telah melakukan perubahan nama sejumlah jalan utama dengan nama-nama pemimpin besar di Abu Dhabi dan tokoh-tokoh lain sebagai bentuk penghormatan, mengenang visi, kepemimpinan, dan kontribusi mereka pada dunia.
Penamaan jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi menambah jumlah nama tokoh Indonesia yang ada di luar negeri. Sebelumnya, Presiden pertama RI Soekarno juga dijadikan nama jalan di Kota Rabat, Maroko.
Sementara Wakil Presiden pertama RI Muhammad Hatta, namanya juga diabadikan untuk salah satu ruas jalan di Harleem, Belanda. Bukan itu saja, pemerintah Negeri Kincir Angin juga menamai beberapa ruas jalan mereka dengan tokoh-tokoh penting Indonesia, seperti Jalan Raden Adjeng Kartini di Amsterdam dan Jalan Munir di Den Haag.