123berita.com – Legenda MotoGP Valentino Rossi mengakui performanya yang buruk di Grand Prix Spanyol akhir pekan lalu membuatnya “khawatir” tentang keputusan melanjutkan balap MotoGP pada 2021. Namun, sukses menggaet podium ketiga di GP Andalusia Minggu (26/07/2020) kemarin telah membuatnya jauh lebih positif tentang masa depan di arena balap.
Kendati Rossi belum menandatangani kontrak, namun juara dunia Grand Prix sembilan kali itu santer dikabarkan bakal bergabung dengan Petronas SRT Yamaha menggantikan Fabio Quartararo yang terikat dengan tim pabrikan musim depan.
Rossi berjuang di akhir pekan pertama di Jerez dengan masalah teknis pada motor. Ia tercecer di urutan sepuluh, berada 14 detik di belakang sang jawara Quartararo sebelum akhirnya menyudahi balapan karena masalah mesin.
Rossi berhasil meraih podium pertamanya sejak GP Austin 2019 dengan finis ketiga di balapan Jerez kedua pada Minggu, setelah melakukan sejumlah perubahan setting motor.
“Itu sangat istimewa karena minggu lalu sempat dibuat sangat frustrasi, tapi itu bukan hanya minggu lalu, itu adalah mayoritas di 2019, terlepas dari dua podium di awal musim,” ungkapnya, dilansir dari laman Motorsport.com, Senin (27/07/2020).
“Saya selalu punya masalah yang sama, kadang-kadang lebih buruk, kadang-kadang sedikit lebih baik, tetapi saya melakukan beberapa balapan buruk.”
“Pada akhirnya, kami tidak menyerah dan mulai Jumat pagi kami melakukan sesuatu yang berbeda dan sudah dari lap 3 saya merasa lebih baik. Saya merasakan motor lebih baik, posisi lebih baik di tikungan, sesuatu yang lebih untuk gaya saya. Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, kami meningkatkan motornya, tetapi yang pasti balapan ini sangat sulit karena ada banyak pembalap yang begitu cepat.”
Dia menambahkan: “Setelah balapan seperti minggu lalu, atau seperti Valencia, atau Aragon ketika kami tiba dengan performa sangat buruk, kami tidak bisa berkata-kata lagi.”
“Kami berkata, ‘Mungkin sudah waktunya untuk tinggal di rumah.’ Dan karena kami sudah mengambil keputusan untuk balapan tahun depan, saya juga sedikit khawatir karena saya tidak menikmati, saya tidak nyaman ketika saya mengendarai motor.”
“Dan itu sangat membuat frustrasi karena saya memiliki masalah yang sama untuk waktu lama.”
Ketika ditanya Motorsport.com apakah dia pernah merasakan hal ini sebelumnya, Rossi berkata, “Ya. Ketika saya berpacu dengan Ducati pada 2011, 2012, saya tidak yakin apakah saya berada di level itu untuk melanjutkan. Tapi saya sangat beruntung karena Yamaha membawa saya kembali dan memberi saya sepuluh tahun karier lagi.”
“Ketika Anda tidak mengendarai motor seperti yang Anda inginkan dan Anda tidak memberikan hasilnya, mudah untuk berpikir bahwa itu sudah berakhir, terutama ketika Anda sudah tua. Jadi, hasil ini penting juga untuk saat ini,” pungkas pembalap Monster Energy Yamaha.