JAKARTA, 123berita.com – Jalur darat menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali pulih dan dapat dilalui kendaraan pada Sabtu (16/01/2021) sore.
Sebelumnya jalur poros Majene-Mamuju dilaporkan lumpuh setelah tertimbun longsor di tiga titik akibat gempa bumi Sulbar dengan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/01/2021) dini hari.
“Alhamdulilah jalur Majene-Mamuju fix A1 udah tembus,” kutip Kepala Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, Bambang Surya Putra, Sabtu (16/01/2021), dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, bnpb.go.id.
Adapun jalur tersebut dapat kembali dibuka setelah Dandim 1401/Majene, Letkol Inf Yudi Rombe dari Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin, menugaskan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG untuk membuka akses menggunakan alat berat.
Sementara itu, berdasarkan laporan Pusdalops BNPB hingga Sabtu pukul 14.00 WIB, gempa bumi Sulbar tercatat telah mengakibatkan sedikitnya 46 orang meninggal dunia.
Adapun rinciannya dihimpun dari Kabupaten Majene, ada sebanyak sembilan orang meninggal dunia, 12 orang luka berat, kurang lebih 200 orang luka sedang, kurang lebih 425 orang luka ringan, dan 15 ribu lainnya terpaksa mengungsi.
Sementara di Kabupaten Mamuju ada sebanyak 37 orang meninggal dunia, 189 luka, dan terdapat lima titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.