Tesla Segera Bangun Pabrik Mobil Listrik di India, Indonesia Terpental?

Tesla Inc telah mendekati kesepakatan untuk memproduksi kendaraan listrik di India (Dok. Glitched)
Tesla Inc telah mendekati kesepakatan untuk memproduksi kendaraan listrik di India (Dok. Glitched)

Menurut BloombergNEF, EV menyumbang sekira lima persen dari penjualan mobil tahunan Tiongkok, sedangkan di India kurang dari satu persen.

“Mempertimbangkan harga Tesla, Elon Musk mungkin tidak akan bisa menjual EV ke sebagian besar populasi di negara berkembang,” kata Direktur Riset Senior Gartner Inc, Pedro Pacheco.

Bacaan Lainnya

“Namun, melihat pada ukuran populasi dan potensi pertumbuhan ekonomi, Tesla mungkin akan menargetkan sekelompok individu kaya yang tumbuh cepat, sebanding dengan apa yang kita lihat di banyak negara maju,” pungkasnya, dilansir dari Bloomberg, Kamis (18/02/2021).

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Indonesia (Kemenko Marves), menyatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah berdiskusi dengan Elon Musk. Hasil pembicaraan keduanya, miliarder Tesla itu berencana mengirimkan timnya ke Indonesia pada Januari 2021 untuk melakukan penjajakan peluang kerja sama.

Salah satu opsi yang akan dibahas adalah membangun pabrik di Jawa Tengah. Seperti diketahui, Indonesia punya banyak sumber daya tembaga, nikel, dan timah. Ini memungkinkan Negeri Zamrud Khatulistiwa menjadi produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia.

“Nikel adalah tantangan terbesar untuk baterai bervolume tinggi dan jarak jauh. Australia dan Kanada melakukannya dengan cukup baik. Produksi nikel AS secara objektif sangat timpang. Indonesia luar biasa!” ungkap Elon Musk di Twitter, dikutip dari BBC, Senin (14/12/2020). (and)

Pos terkait

BACA JUGA