Tiongkok Luncurkan 3 Astronaut ke Luar Angkasa, Ada Misi Apa?

Tang Hongbo (kiri), Nie Haisheng (tengah) dan Liu Boming (kanan) berbicara kepada media menjelang penerbangan luar angkasa (Foto: BBC/Reuters)
Tang Hongbo (kiri), Nie Haisheng (tengah) dan Liu Boming (kanan) berbicara kepada media menjelang penerbangan luar angkasa (Foto: BBC/Reuters)

123berita.com – Tiongkok telah menerbangkan tiga astronautnya ke orbit untuk mulai mempersiapkan stasiun ruang angkasa baru milik mereka. Nie Haisheng, Liu Boming, dan Tang Hongbo akan menghabiskan waktu tiga bulan di dalam modul Tianhe sekira 380 km di atas Bumi.

Ini akan menjadi misi luar angkasa berawak terpanjang Tiongkok hingga saat ini dan yang pertama dalam hampir lima tahun. Pada Kamis (17/06/2021), kapsul Shenzhou-12 mereka berhasil lepas landas di atas roket Long March 2F. Lepas landas dari pusat peluncuran satelit Jiuquan di gurun Gobi dilakukan pada 09:22 waktu Beijing (01:22 GMT).

Bacaan Lainnya

Selama enam bulan terakhir, Negeri Tirai Bambu telah berhasil membawa sampel batuan dan tanah ke Bumi dari permukaan Bulan. Mereka juga sukses mendaratkan robot beroda enam di Mars. Dua misi ini merupakan upaya yang sangat kompleks dan menantang.

Tujuan utama Komandan Nie Haishen dan timnya dalam misi Shenzhou-12 adalah untuk menangani modul Tianhe seberat 22,5 ton.

“Saya memiliki banyak harapan,” kata Nie sebelum peluncuran, dikutip dari BBC.

“Kami perlu mendirikan rumah baru di luar angkasa dan menguji serangkaian teknologi baru. Jadi, misinya berat dan menantang. Saya percaya dengan kami bertiga bekerja sama, melakukan operasi yang menyeluruh dan akurat, kami dapat mengatasi tantangan ini. Kami memiliki kepercayaan diri untuk menyelesaikan misi,” lanjutnya.

Modul Tianhe dengan panjang 16,6m dan lebar 4,2m dipamerkan di hadapan publik pada April lalu. Tianhe adalah komponen pertama dan inti dari konstruksi stasiun ruang angkasa seberat 70 ton. Stasiun ini terdiri atas tempat tinggal astronaut, laboratorium sains, serta dilengkapi teleskop Hubble untuk mengamati ruang angkasa.

Berbagai elemen stasiun akan diluncurkan secara bergantian selama beberapa tahun ke depan. Pembangunan akan disertai dengan pengiriman kargo reguler dan sejumlah astronaut. (and)

Pos terkait

BACA JUGA