Tips Aman dan Jitu agar Baterai Smartphone Kamu Awet

Ilustrasi (Dok. Istimewa)
Ilustrasi (Dok. Istimewa)

Selain itu, sebaiknya kamu menghindari pengisian baterai secara idle seperti saat malam hari. Mengisi daya semalaman sambil ditinggal tidur adalah kebiasaan umum, namun ini tak disarankan karena beberapa alasan.

Pertama, pengisian daya terus-menerus dari baterai penuh dapat mengurangi stabilitas dalam jangka panjang dan dapat menyebabkan kerusakan sistem. Kedua, baterai akan berada pada tegangan lebih tinggi saat berada pada kondisi terisi seratus persen. Ketiga, ini menghasilkan panas berlebih disebabkan disipasi daya yang terbuang percuma.

Idealnya, perangkat harus berhenti mengisi daya ketika mencapai kapasitas baterai seratus persen. Hanya menyalakan kembali sirkuit pengisian daya untuk mengisi ulang baterai sesekali atau setidaknya mengurangi arus pengisian ke jumlah sangat kecil.

Selain pemakaian dan pengisian daya secara benar, suhu juga menjadi kontributor utama untuk umur baterai yang panjang. Sama seperti voltase tinggi, suhu tinggi membuat baterai stres dan membuatnya kehilangan kapasitas jauh lebih cepat daripada saat disimpan pada suhu lebih rendah. Suhu ideal untuk memaksimalkan masa pakai baterai adalah antara 20 dan 50° C.

Sering kali konsumen bertindak sembarangan saat mengisi ulang daya baterai dengan jenis charger seadanya atau bukan bawaan dari ponselnya. Penggunaan model charger tak tepat juga berpotensi memperpendek umur baterai, selain menyebabkan potensi kerusakan lain pada smartphone.

Panas adalah pembunuh baterai, jadi sebaiknya kamu tidak menutupi smartphone saat sedang diisi dayanya dan jauhkan dari tempat panas. Nah, satu lagi yang sering dilupakan pengguna adalah mengisi baterai sambil tiduran dan tetap menggunakan gawainya untuk bermain gim atau bermain media sosial.

BACA JUGA