123Berita.com – “Kami di sini masih sangat membutuhkan air bersih, karena kondisi hujan awal seperti ini justru kami dalam kondisi krisis. Sumber air kami belum bertambah banyak, tetapi beberapa titik sumber airnya justru menjadi keruh,” tutur Raji, Kepala Dusun Sentono, Tirtomoyo, Wonogiri.
Kekeringan masih menjadi masalah serius di Tirtomoyo, Wonogiri. Masyarakat di Dusun Sentono dan sekitarnya masih mengandalkan sumber air bersih yang letaknya jauh dari tempat tinggal mereka.
Untuk mendapatkannya harus berjalan sejauh 1 km naik turun bukit. Bahkan masyarakat di sini bergantian untuk bisa mendapatkan air bersih, siang hari para ibu yang mengambil air, sedangkan malam hari para bapak yang harus mencari air.
ACT Solo bekerjasama dengan SAR Tirtomoyo dan beberapa relawan terus mendistribusikan air bersih di beberapa titik di Tirtomoyo (13/10).Saat ini ACT Solo telah menyalurkan 8.500 liter dari rencana 20.000 liter air bersih yang telah disalurkan ke Dusun Kopen, Sentono, Pertinggen, dan Gedong.
Kondisi masyarakat yang masih membutuhkan air bersih, sedangkan akses untuk menuju lokasi memang cukup berat. Tanjakan tinggi dengan kemiringan hingga 45 derajat harus dilewati armada yang mengangkut air bersih ke lokasi terdampak kekeringan.
Tak hanya tanjakan terjal, akses jalan yang sempit dan beberapa tikungan tajam yang langsung berhadapan dengan jurang tanpa pengaman menjadikan tidak semua armada maupun driver berani melewati jalur ini. ACT Solo berkoordinasi dengan SAR dan relawan lokal agar terus bisa memberikan kemanfaatan kepada masyarakat Wonogiri, khususnya daerah yang terdampak kekeringan agar mereka bisa mendapatkan akses bantuan air bersih.
