Tolak Merger Perguruan Tinggi: Petinggi Kampus Disandera, Mahasiswa Tiongkok Digebuki

Para mahasiswa meneriakkan “pelecehan verbal dan memblokir penegakan hukum”. Mereka juga menolak membebaskan petinggi kampus, bahkan setelah pihak berwenang mengumumkan penangguhan rencana merger.

Usai aksi itu, sebanyak enam perguruan tinggi di Provinsi Jiangsu mengatakan mereka akan menangguhkan rencana merger yang awalnya diumumkan pada Maret.

Departemen Pendidikan Jiangsu mengatakan keputusan itu untuk mematuhi arahan Kementerian Pendidikan dalam rangka mengubah perguruan tinggi independen menjadi sekolah kejuruan.

Menurut surat kabar Global Times, keputusan itu telah menyebabkan protes di empat perguruan tinggi independen lainnya di provinsi tersebut dalam beberapa hari terakhir atas ketakutan yang sama, dengan beberapa peristiwa konfrontasi fisik.

Perguruan tinggi independen didanai bersama oleh universitas dan organisasi sosial atau individu. Siswa yang tidak mendapatkan nilai ujian yang diperlukan untuk masuk universitas dapat mendaftar ke lembaga-lembaga ini, di mana mereka masih dapat lulus dengan gelar universitas, namun dengan biaya kuliah lebih tinggi.

Gelar ini dipandang lebih bergengsi ketimbang gelar kejuruan. Para lulusannya pun percaya mereka memiliki peluang lebih baik di pasar kerja yang sangat kompetitif. (and)

BACA JUGA