JAKARTA, 123berita.com – Aksi tak terpuji dilakukan seorang oknum karyawan gerai kopi Starbucks. Ia dengan sengaja mengintip area payudara seorang pelanggan melalui kamera CCTV. Tindakan tak bermoralnya itu pun sempat direkam rekannya melalui telepon seluler.
Kini video tersebut viral di media sosial. Dalam video terlihat pelaku seorang pria memperbesar rekaman gambar CCTV yang mengarah kepada seorang pelanggan. Ia
memperbesar gambar pada area payudara pelanggan yang kebetulan berpakaian sedikit terbuka.
Menanggapi video viral itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan akan menindaklanjuti kabar tersebut. Pihaknya akan menelusuri lokasi dan waktu peristiwa.
“Ya kami akan selidiki dulu itu lokasinya di mana dan kapan kejadiannya. Kami juga berharap bagi masyarakat yang merasa dirugikan agar melapor ke kantor polisi,” ujar Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Kamis (02/07/2020), dikutip dari JawaPos.com.
“Kami akan tindak lanjuti peristiwa tersebut. Bagi pelaku yang merekam dan menyebarkan tentu ini telah melanggar, akan kami kenakan juga pasal UU ITE,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanah Abang, AKBP Raden Jauhari menambahkan, pihaknya sudah menemui pihak Starbucks di Gedung Sahid Sudirman Center. Berdasarkan keterangan manajemen, peristiwa terjadi di Starbucks Sunter Mall Jakarta Utara pada 1 Juli 2020.
“Adapun awal viralnya video tersebut disebarkan oleh karyawan ke kawannya, kemudian viral,” ucapnya.
Di lain pihak, PT Sari Coffee Indonesia yang menaungi Starbucks pun angkat suara ihwal kasus yang telah mencoreng nama perusahaannya. Pihak perusahaan menyesalkan ada karyawannya melakukan tindakan tak terpuji. Manajemen berjanji akan menyikapi serius kasus ini agar tidak terulang.
“Perilaku tersebut di luar norma-norma yang sangat kami junjung, di mana kami menerapkan standar yang tinggi agar setiap pelanggan di seluruh gerai merasa nyaman dan aman,” kata Senior GM PR and Communications PT Sari Coffee Indonesia, Andrea Siahaan.
Sejauh ini, perusahaan telah mengambil tindakan tegas kepada karyawannya yang bertindak tak senonoh itu.
“Kami memastikan bahwa individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia,” pungkas Andrea Siahaan.
